Nama Gayus Tambunan kini tengah menjadi ramai di media massa terkait dengan laporan Susno Duadji yang menyebutkan keberadaan Markus pajak di tubuh Polri. Dikabarkan oleh media Gayus Tambunan adalah seorang pegawai kantor Pajak golongan III A, dan sebelum menikah Gayus tinggal di sebuah rumah di Jl Warakas I Gang 23, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Priok, Jakarta Utara. Kasus Gayus Tambunan yang semakin banyak disorot oleh media massa juga berimbas kemedia facebook. Karena rasa kecewa masyarakat terhadap kinerja para petugas pajak, sehingga berujung munculnya gerakan di facebook untuk memboikot banyar pajak. Kasus markus pajak Rp 25 miliar yang menyeret nama Gayus Tambunan ikut meramaikan grup tersebut.
Grup facebook ini bertajuk 'Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung BOIKOT BAYAR PAJAK untuk KEADILAN'. Saat detikcom berkunjung, Kamis (25/3/2010), ada 3.422 facebooker yang menjadi anggotanya.
Nah, kasus Gayus Tambunan rupanya menjadi amunisi baru mereka untuk menolak membayar pajak. "Bayar pajak cuma buat dinikmati Gayus dan teman-temannya? NO WAY!" kata Hendry Setiabudi.
Seorang facebooker lain, Benetta Heaster Gladwynne, juga meramaikan grup ini dengan memberikan link untuk mendukung grup 'Dukung Susno Duadji Untuk Membongkar Markus Di Polri'.
Kasus markus pajak Rp 25 miliar ini memang berawal dari pernyataan Susno. Gerakan facebook mendukung Susno juga tumbuh bak jamur di musim hujan.
Grup sejuta facebooker boikot pajak ini sebenarnya muncul sudah agak lama, sejak 5 Januari 2010. Namun kasus Gayus Tambunan semakin meramaikan grup ini.
Dengan begitu ramai diberitakan soal kasus markus pajak yang menyeret nama Gayus Tambunan, akun facebook Gayus yang bernama Gayus Pete juga banyak dikomentari.
Hari-hari terakhir, akun itu penuh dengan ucapan simpati sekaligus penasaran dari teman-teman Gayus.
"Di akun FB-nya banyak teman-teman yang berempati dan sedih dengan kejadian ini (kasus markus)," kata teman Gayus, Ade Herdiansyah, saat dihubungi detikcom, Jumat (25/3/2010).
Ade merupakan teman SMA Gayus di SMAN 13 Jakarta Utara. Dia terakhir mengunjungi akun FB 'Gayus Pete' dua hari lalu (24/3).
"Banyak teman-teman yang menanyakan Gayus lewat wall-nya tapi dia nggak pernah membalas," jelasnya.
Akun Gayus Pete ditutup tanggal 25 Maret 2010. Menurut Ade, Gayus terakhir beraktivitas di Facebook dibawah tanggal 20 Maret.
"Dia masih meng-approve teman, tapi setelah itu tidak ada kegiatan lagi," pungkasnya.
Pengamatan terakhir yang dilakukan blog Karo Cyber terhadap akun facebook Gayus Tambunan yang bernama Gayus Pete tersebut sudah ditutup, dan bila mengunjungi alamat facebook tersebut, maka seketika muncul pesan atomatis dari facebook dengan tulisan "The page you requested was not found."
sumber : google
Selasa, 18 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar