BAHASA merupakan sebuah komunikasi antara seseorang dengan orang lain sehingga membentuk sebuah interaksi melahirkan pemahaman antara keduanya. Bahasa juga dapat diibarat sebuah remote control yang dapat menyetel manusia tertawa, sedih, menangis lunglai, semangat dan sebagainya. Bahasa juga dapat digunakan untuk memasukkan gagasan-gagasan ke dalam pikiran manusia.
Mengapa saya harus belajar bahasa Indonesia ?
Alasannya adalah, saya tahu betapa pentingnya sebuah bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang dipakai di Indonesia. Pertanyaannya sekarang apakah bahasa Indonesia saya sudah baik dan benar? Tentu saya masih ragu untuk menjawabnya.
Kita sebagai warga Negara Indonesia pasti sadar diri, betapa banyaknya ragam bahasa di Indonesia. Lain daerah lain bahasa, orang Sumatera memiliki bahasa sendiri, orang Jawa memiliki bahasa sendiri, orang Kalimantan memiliki bahasa sendiri. Dan ragam bahasa itu menjadi kebanggaaan kita sebagai warga Negara Indonesia.
Saya menyadari betapa buruknya bahasa Indonesia saya, baik itu lisan maupun tulisan. Alasannya kenapa, karena pengaruh ragam bahasa dan budaya itu sendiri. Saya lahir di Aceh tepatnya di daerah Kluet kabupaten Aceh Selatan. Di kabupaten itu sendiri ada 4 jenis bahasa daerah yang di pakai oleh masyarakat sekitar, bahasa Aceh, Kluet, Jame, dan singkil, belum lagi Aceh secara keseluruhan, terdapat 7 jenis bahasa. Apakah saya harus mempelajari semua bahasa itu? tentu tidak dan saya hanya berfokus mempelajari 4 bahasa, 3 bahasa daerah (Aceh, Kluet, Jame) dan 1 bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Belum lagi saya sekarang tinggal di Jawa, sudah barang tentu saya juga harus mempelajari bahasa Jawa baik itu Sunda maupun bahasa Jawa.
Ada yang bilang susah-suah gampang untuk menuliskan sebuah artikel dalam bahasa Indonesia. Seringnya kesalahan seorang penulis itu adalah pada pada ejaannya, struktur bahasa dan tidak bisa membedakan antara bahasa asing, daerah dengan bahasa resmi yaitu bahasa Indonesia menurut EYD.
Banyak media internet baik itu diblog maupun disitus resmi seperti detik.com sendiri struktur penulisannya masih banyak yang berantakan. Belum lagi dimailinglist, forum, bahkan situs pemerintahan pun masih ada penulisan yang belum sesuai dengan kaedah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dan pertanyaannya adalah kenapa ini bisa terjadi ? Jawabannya adalah mudah, makanya belajar bahasa Indonesia dulu.
Ada beberapa alasan, kenapa saya perlu belajar bahasa Indonesia :
a. Bahasa menunjukkan bangsa
Sebuah ungkapan atau sebuah pepatah yang memakai 2 unsur atau kata pokok yaitu bahasa dan bangsa. Dari dua unsur dapat disimpulkan 3 arti yaitu :
1. tabiat seseorang dapat dilihat dari cara bertutur kata mereka
2. kesopansantunan seseorang menunjukkan asal keluarganya
3. bahasa yang sempurna menunjukkan peradaban yang tinggi dari bangsa pemilik bahasa tersebut.
Kita bangga di dalam bahasa Indonesia kita diberikan pilihan bahasa (diksi), misalnya saja saya penggunaan kata kamu, Anda, Abang, Kakak, Bapak dan lain sebagainya. Saya dapat memilih dengan siapa saya bicara, misalnya saya bicara dengan orang yang lebih tua dari saya maka saya dapat memilih kata Anda, Abang, Kakak atau Bapak. Coba perhatikan penggunaan kata “You” dalam bahasa Inggris, bagaimanakah mereka menggunakan kata itu? Kalau di Indonesiakan bisa berarti tidak sopan bukan.
b. Ilmu Pengetahuan
Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu kita harus belajar bahasa Indonesia. Sejak kecil kita sekolah mulai dari sekolah di tingkat dasar, menengah, atas dan sampai kuliah. Ilmu itu di ajarkan dalam bahasa Indonesia. Kalau dulu kita belajar dari orang lain, kini giliran kita untuk mengajarkan kepada orang lain. Bagaimana kita dapat mengajarkan kepada orang lain sedangkan bahasa Indonesia kita berantakan. Apakah ada media lain selain bahasa tulisan untuk kita berbagi ilmu pengetahuan ? tentu tidak, maka dari itu kita di tuntut untuk melatih agar bahasa Indonesia kita baik dan sesuai dengan EYD. Kita tidak dituntut 100% baik dalam EYD tetapi separuhnya juga boleh dan yang paling penting selalu berlatih.
c. Ingin menjadi orang berhasil, perlu tidak belajar bahasa Indonesia ?
Untuk menjadi orang berhasil, baik itu menjadi professor, ilmuan, kepala pemerintahan, menteri, wakil rakyat, Gubernur, Bupati, menajer perusahaan, dan lain sebagainya, maka di tuntut untuk bisa berkomunikasi baik itu lisan maupun tulisan. Bahasa apa yang di gunakan untuk berkomunikasi ? Kalau tinggalnya di Indonesia maka bahasa Indonesia adalah penting untuk di pelajari.
Misalnya saja, seorang mahasiswa ingin menjadi presiden mahasiswa, ingin menjadi ketua himpunan jurusan atau ingin menjadi ketua di sebuah organisasi lain di luar kampus. Seorang mahasiswa tersebut di tuntut bisa berkomunikasi aktif baik itu bahasa lisan dan bahasa tulisan, mahasiswa itu juga harus bisa membuat sebuah proposal kegiatan, membuat sebuah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, yang paling kecil saja harus bisa membuat surat.
Dapat kita simpulkan bahwa menjadi seorang berhasil itu perlu sebuah proses, salah satu proses tersebut adalah belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar.
d. Sebelum mempelajari struktur bahasa Asing, pelajari dulu struktur bahasa sendiri.
Jadi aneh kalau orang Indonesia bahasa Inggrisnya baik dan struktur bahasanya bagus, tapi di kasih untuk menulis dalam bahasa Indonesia jadi berantakan. Maka dari itu pondasi awal untuk mempelajari bahasa asing baik itu bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Jepang dan lain sebagainya maka dari itu pelajari dulu struktur bahasa Indonesia dulu baru lanjut belajar strukrur bahasa Asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar