Resensi Film - Seperti diketahui, film The Hurt Locker berjaya di ajang Piala Oscar 2010. Film arahan sutradara Kathryn Bigelow itu meraih enam penghargaan. Bagaimana sinopsisnya? Jalan-jalan ke Irak yuk ! Gile LU ! Hahaha mungkin itu yang bakal temen2 bilang klo ada seseorang yang iseng mengajak anda. Tapi tidak bagi tentara Amerika & Sekutu yang memang dalam tugas negara harus berada disana.
Film The Hurt Locker adalah sebuah film perang / war thriller yang dirilis tahun 2008, namun baru beredar secara komersil tahun 2009 ini di sebagian tempat di dunia, termasuk Amerika dan Indonesia.
Film Perang ? Boring gung, dah gak jamannya !
Memang , tapi tidak untuk yang satu ini. The Hurt locker unik, menegangkan, dan memiliki bagian drama yang cukup menyentuh hati. Dengan gaya pengambilan gambar layaknya film dokumenter, makin menambah keunikan Film The Hurt Locker !
Pemeran : Jeremy Renner, Anthony Mackie, Bryan Geraghty, Evangeline Lilly, David Morse, Ralph Fiennes, Guy Pearce
Sutradara : Kathryn Bigelow
Film ini bercerita tentang sebuah grup kecil penjinak bom Angkatan Darat Amerika (U.S.ARMY) ketika bertugas di Irak tahun 2004. Sersan William James (Jeremy Renner), Sersan J.T. Sanborn (Anthony Mackie) dan Specialis Owen Eldridge (Brian Geraghty) dari Bravo Company ditugaskan menjinakkan bom2 bikinan rumahan atau rakitan dalam tugas kesehariannya.
Bukan tugas yang susah namun menjadi sangat susah akibat medan yang sangat asing bagi mereka, warga yang mencurigai setiap kehadiran pasukan amerika, serta ketidak jelasan jenis bom yang akan dijinakkan.
Sersan James adalah anak baru di team Bravo setelah menggantikan pendahulunya yang meninggal terkena ledakan bom. Sersan James (fokus utama cerita ini) adalah seorang yang cuek, terkadang terlalu blak-blakan dan terkesan selonongan dalam mengerjakan tugas, namun karena pengalaman yang sudah sangat banyak, sersan James bisa menjinakkan semua bom yang ditemukan dengan sempurna tanpa cela ..
Sersan Sanborn bertugas sebagai kepala suku , terkesan sebagi pemimpin yang disiplin , selalu mengikuti peraturan dan tegas dalam menjalankan tugasnya. Di awal2 film kita akan menyaksikan betapa kepribadian Sanborn tidak cocok dengan James.
Beberapa adegan dalam menjinakkan bom, terjebak di padang pasir dengan bidikan sniper musuh ditata dengan apik sehingga dijamin membawa ketegangan tersendiri ! Nama2 besar seperti Guy Pearce (The Green Mile) , Ralph Fiennes (aktor besar Inggris) dan Evangeline Lilly (Lost) justru hanya tampil sebagai pemain pembatu (Cameo) di film ini ! sungguh terlalu hehehe …
Kathryn Bigelow sebagai sutradara, pernah menyutradarai film bagus Point Break. mengajak kita langsung berada di tengah2 aksi. Tanpa Basa-basi kepanjangan , tanpa terlalu banyak intro dan obrolan. Semua disajikan langsung, tepat sasaran , tanpa menghilangkan karakter pemain , esensi dan alur cerita. Pengambilan gambar yang sangat apik, efek slow motion yang digunakan untuk mencerminkan ledakan bom ditata dengan begitu baik sehingga film ini terasa sangat ‘besar’ skala nya, walau hanya berkutat kepada kisah 3 serangkai Bravo team.
Film ini tentunya bersifat hiburan semata, kita tidak akan pernah tahu bagaimana kejadian sebenarnya di Irak sana, bisa jadi lebih menegangkan dari yang digambarkan.
kereeen banget, gak salah film ini jadi film terbaik oscar Sinopsis Film, Review Film, Resensi Film, Cerita Film
BalasHapus